Pola Sosialisasi

Pada dasarnya sosialisasi memberikan dua kontribusi fundamental bagi kehidupan kita.

Pola sosialisasi. Proses sosialisasi yang dipercayakan kepada orang orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang terhadap orang yang disosialisasi. Dengan bahasa seseorang belajar berkomunikasi belajar berpikir dan mengenal diri. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan role theory.

Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yang menjadi pusat sosialisasi. Sosialisasi sebagai sebuah proses transfer nilai dan norma memiliki agen bentuk tipe dan pola. Agen agen sosialisasi dalam sosiologi pihak pihak yang melaksanakan sosialisasi disebut sebagai agen atau media sosialisasi.

Sosialisasi ini dilakukan secara paksa. Sosialisasi adalah pengertian tahap tujuan proses dan pola sosialisasi adalah proses penanaman ataupun transfer kebiasaan atau nominal dan aturan dari 1 generasi ke generasi sebagainya didalam kelompok masyarakat. Dalam hal ini setiap individu mempelajari dan mengembangkan pola pola perilaku sosial dalam proses pendewasaan diri.

Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yang menjadi pusat sosialisasi. Dalam pola ini bahasa merupakan sarana yang paling baik sebagai alat untuk membentuk hati nurani seseorang dan sebagai perantara dalam pengembangan diri. Sebagai entitas yang bersifat teoretis manusia telah menjadi subjek pemeriksaan dan penelitian yang luas.

Tujuan sosialisasi otoriteragar individu yang disosialisasi itu dapat menguasai apa yang di. Melalui proses sosialisasi maka seseorang dapat memahami dan menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing masing sesuai budaya masyarakat. Sosialisasi partisipatif atau sosialisasi partisipatoris participatory socialization adalah proses sosialisasi yang lebih memfokuskan pada penamaan kebiasaan adat istiadat nilai dan norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik.

Dalam pola ini bahasa merupakan sarana yang paling baik sebagai alat untuk membentuk hati nurani seseorang dan sebagai perantara dalam pengembangan diri. Pertama memberikan dasar atau fondasi kepada individu bagi terciptanya partisipasi yang efektif dalam masyarakat dan kedua memungkinkan lestarinya suatu masyarakat karena tanpa sosialisasi akan hanya ada satu generasi saja sehingga kelestarian masyarakat akan sangat terganggu. Sosialisasi adalah proses penanaman atau penghapusan kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

Sosialisasi adalah proses perkembangan di mana individu memperoleh nilai nilai perilaku dan motivasi yang diperlukan untuk menjadi anggota budaya yang kompeten. Contoh sosialisasi partisipatif adalah orangtua yang memberikan anaknya imbalanhadiah ketika anaknya.